Wednesday, May 10, 2017

Pengelolaan BKB (Bina Keluarga Balita)

http://berbagialakadarnya.blogspot.com/2017/05/pengelolaan-bkb-bina-keluarga-balita.html
Prinsip Dasar Bina Keluarga Balita (BKB) yaitu :
  1. Orang tua terutama ibu adalah pendidik utama dan pertama
  2. usia balita merupakan usia yang paling menentukan perkembangan manusia selanjutnya
  3. umur dan kemampuan anak penting diperhatikan dalam pembinaan tumbuh kembang balita
  4. pembinaan tumbuh kembang balita dilakukan secara terus menerus.
adapun ciri-ciri khus dari kegiatan BKB yaitu :
  1. Menitikberatkan pada pembinaan orang tua dan anggota keluarga lainnya yang memiliki anak balita
  2. Membina tumbuh kembang balita
  3. Menggunakan alat bantu dalam hubungan timbal balik antara orang tua dan anaka berupat alat permainan (alat permainan Edukatif/APE, cerita, dongeng, nyanyian) sebagai perangsang tumbuh kembang anak
  4. menitikberatkan perlakuan orang tua yang tidak membeda-bedakan anak laki-laki dan perempuan.
pada kegiatan BKB peserta dikelompokan menjadi 5 atau 6 kelompok umur.
  1. kelompok 0-1 tahun;
  2. kelompok 1-2 tahun;
  3. kelompok 2-3 tahun;
  4. kelompok 3-4 tahun;
  5. kelompok 4-5 tahun
  6. masih dalam pembahasan yaitu usia 5-10 tahun.
 adapun pokok-pokok pengelolaan BKB (Bina Keluarga Balita) adalah sebagai berikut:
  • Perencanaan
  1. Identifikasi Potensi dan Permasalahan : mendata potensi yang dimiliki sauatu wilayah (data Jumlah Keluarga Balita, Kader yang bersedia dan partisipasi masyarakat untuk membentuk POKTAN BKB), Identifikasi Permasalahan yang menjadi penghambat, menentukan prioritas masalah, menetapakan alternatif pemecahan permasalahan
  2. Menggalang Kesepakatan : karena BKB merupakan kegiatan terpadu maka maka program ini bersifat lintas sektoral dan lintas program untuk mendapatkandukungan tokoh formal maupun non formal diperlukan suatu usaha advokasi yang baik, manfaatkan melalui pertemuan forum seperti minggon, rakor desa dan pertemuan lainnya supaya adanya dukungan dari tokoh formal
  3. Mengupaykan adanya keterpaduan dengan posyandu/PAUD :pembinaan bisa lintas sektoral dan keterpaduan dalam merencanakan kegiatan.
  • Pengorganisasian
  1.  Menyiapkan sarana dan prasana : Tempat kegiatan, Buku-buku materi penyuluhan, lembar balik, lembar stimulasi, media interaksi, APE Kit.
  2. Menyiapkan Tenaga Pengelola dan Kader : membentuk struktur pengurus serta melatih kader yang akan memberikan penyuluhan.
  3. Merencanakan Pertemuan Kegiatan : Menyusun rencana kerja, menyiapkan materi penyuluhan (dasa, Materi inti, dan Penunjang)
    http://berbagialakadarnya.blogspot.com/2017/05/pengelolaan-bkb-bina-keluarga-balita.html Berikut disamping adalah contoh Tim Teknis sedangkan untuk tugas dan fungsi nya adalah sebagai berikut :
  1.  Melaksanakan kegiatan kelompok BKB
  2. Menyiapkan sarana dan prasarana penyuluhan kelompok BKB
  3. melakukan pencatatan dan pelaporan POKTAN BKB




untuk kader disetiap kelompok Umur BKB teridiri dari :
  • kader inti
  • kader bantu
  • kader piket
siapakah Kader BKB ?
Kader BKB adalah anggota masyarakat yang telah mendapat latihan tentang BKB serta menjalankan tugasnya dengan sukarela.
  •  Pelaksanaan Kegiatan BKB
  1. Pembentukan Kelompok
  2. Advokasi dan KIE
  3. Pelayanan : Penyuluhan Kelompok, Pemantauan dengan KKA, Kunjungan Rumah Oleh Kader dan PLKB, Pusat Konsultasi dan Rujukan
pertemuan Bina Keluarga Balita (BKB) minimal 1 kali setiap bulan (setiap kelompok umur 9 kali pertemuan)
  • Pengendalian Operasional
Pengendalian dilakukan melalui :
  1. Monitoring/Pemantauan Program, Tenaga, Danadan sarana dalam operisonal program BKB
  2. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
  3. Pencapaian indikator : input, proses dan outpu.

No comments:

Post a Comment