Pada kesempatan ini kita bahas materi pertemuan Bina Keluarga Balita pada pertemuan ke tiga (3) yaitu untuk masalah Pertumbuhan dan Perkembangan Anak pada materi ini berlaku untuk semua kategori umur.
Pertumbuhan :
Proses perubahan pisik seseorang yang meilputi perubahan berat atau tingga badan sesuai dengan umurnya. Misalnya Bertambah nya berat badan, bertambah tinggi badan, bertambahnya lingkar kepala dan lain lain.
penilai pertumbuhan anak balita menggunakan KMS (kartu Menuju Sehat) yang diantara penilaiannya :
1. Memeriksa Berat Badan
2. Memeriksa Tingga Badan/Panang Badan
3. Mengukur Lingkar Kepala
4. Memperhatikan Bentuk Tubuh
5. Memperhatikan Gigi
pengisian KMS ini lebih baik dilakukan secara mandiri oleh seorang ibu yang dibantu oleh kader terlatih.
Perkembangan :
Proses perubahan prilaku
dan mental seseorang yang meliputi emosi, sosial, kemampuan dan keterampilan.
Proses Perkembangan tidak berlangsung secara instan tetapi terjadi secara bertahap dalam waktu tertentu dimulai dari kemampuan sederhana menuju ke kemampuan yang lebih komplit disertai dengan pematangan proses perubahan itu.
Contoh : Anak mulai dapat duduk pada suatu waktu ia dapat berdiri sendiri tanpa dibantu. Bila anak belum sampai pada saat pematangan dan dipaksakan berdiri, maka anak menghadapi pertumbuhan kaki yg tidak wajar
perkembangan ini menjadi sangat penting karena 5 tahun pertama masa kehidupan merupakan fase perkembangan yang siginifikan dari seseorang, yang akan menentukan karakter seseorang dalam kehidupannya kelak.
pemantau perkembangan anak pada saat ini dilakukan dengan menggunakan KKA (Kartu Kembang Anak), kartu ini bisa dijumpai pada kegiatan-kegiatan BKB (Bina Keluarga Balita) yang dibina oleh para Penyuluh Keluarga Berencana.
Proses tumbuh kembang ank dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor.
- faktor Bawaan : faktor yang diturun oleh kedua orang tuanya atau sering disebut garis keturunan misalnya warna kulit, bentuk muka dll
- faktor lingkungan : faktor external atau faktor luar yang mempengaruhi tumbuh kembang anak misalnya : anak kurang kasih sayang cenderung akan tumbuh dan berkembang menadi anak Pemarah.
setiap anak berkembang secara unik dan berkembangan dengan kecepatan sendiri-sendiri jadi tidak bisa kita bandingkan antara anak A dengan anak B, karena keunikan tersebut, membuat setiap anak berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, maka peran orang tua dalam tumbuh kembang anak ini menjadi sangat penting.
kenapa sangat penting?
karena keluarga merupakan hal yang utama dan pertama anak mendapatkan berbagai pengetahuan serta kebiasaan maka seudah seharusnya orang tua memiliki waktu yang lebih bagi anak-anaknya. untuk menunjang agar anak mendapatkan pola asuh yang tepat maka orang tua harus mengerti tentang pembinaan anak balita yang baik dan tepat.
pembinaan orang tua tentang pola asuh anak ini bisa dipelajari orang tua dalam kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) karena dalam kegiatan ini para kader terlatih dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana mendampingi orang tua dan memberikan informasi-informasi tentang pola asuh perkembangan anak.
pada perkembangan anak ada 7 aspek yang perlu diperhatikan yaitu :
- Gerakan Kasar.
- Gerakan Halus.
- Komunikasi Pasif (memahami yg dikatakan org lain).
- Komunikasi aktif (berbicara).
- Kecerdasan.
- Menolong diri sendiri.
- Bergaul/tingkah laku sosial
demikian materi Bina Keluarga Balita untuk semua kelompok umur pada pertemuan ke 3.
semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment